Tumpahan minyak Teluk Meksiko menjadi lebih buruk daripada pertama kali muncul, mendorong Gubernur Louisiana Bobby Jindal untuk mengeluarkan deklarasi darurat. Pada Kamis (29/04) minyak menutupi 600 mil persegi dan diperkirakan akan mencapai pantai Louisiana sampai 40 persen, 3,5 juta hektar, dari lahan basah pesisir yang ditemukan di AS. Minyak dapat mempengaruhi wilayah perlindungan lebih dari 10 satwa liar. Wilayah Manajemen Satwa Liar di Pass a Loutre akan menjadi yang pertama terkena.
Gubernur Jindal menjelaskan bahwa upaya bersama negara bagian dan lembaga federal menggunakan penghalang, penangulangan permukaan, dan pembakaran terkendali tidak dapat mengekang tumpahan minyak. Sementara itu, British Petroleum (BP), perusahaan bertanggung jawab atas tumpahan itu, sedang mencoba untuk menutup kebocoran. BP diwajibkan oleh hukum untuk menanggung biaya pembersihan.
Muara Barataria -Terrebonne, Pengelolaan Kawasan Satwa Liar Biloxi, Suaka Margasatwa Nasional Breton, Taman Negara Bagian Buccaneer (MS), Suaka Margasatwa Nasional Sandhill Crane (MS), Kepulauan Teluk Nasional Taman Laut Nasional (MS), Suaka Margasatwa Nasional Teluk Grand, Suaka Margasatwa Nasional (MS), dan Suaka Margasatwa National Bon Secour (MS) semua diperkirakan akan terkena oleh tumpahan, menurut pernyataan Gubernur Jindal. (EpochTimes/ray)
sumber:epoctimes.co.id