Jumat, 30 April 2010

Mulyono “Si Manusia Kutil” asal Temanggung


  • manusia kutilSemakin banyak manusia yang menderita penyakit aneh di dunia ini. Seperti dialami Mulyono (46) warga Desa Kedungkumpul Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini. Ia menderita penyakit kutil yang memenuhi tubuhnya. Meski sudah berulang kali diupayakan melalui penyembuhan medis maupun non medis tetap saja penyakit tersebut tak mau enyah.


  • Untungnya, meski tubuhnya penuh kutil dia terhibur oleh istrinya, Romidah (41) yang selalu setia mendampinginya. Akibat penyakit itu pula Mulyono kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan saat ini kerjanya serabutan. ”Namanya Mulyono Mas , dia menderita penyakit kutil yang tumbuh di seluruh tubuhnya,” terang Mariono yang tidak lain adalah kepala desa setempat.

    Mariono, menjelasakan jika sudah berulang kali dilakukan pengobatan terhadap diri Mulyono. Namun, belum ada tanda-tanda penyakit tersebut akan sembuh. ”Sepertinya sudah sering kali di bawa kedokter maupun rumah sakit, namun belum ada hasil,” lanjutnya.
    Saat ditemui wartawan sekujur tubuh Mulyono tampak dipenuhi banyak benjolan yang hampir merata dari kaki hingga kepala. Ukuranya berfvariasi ada yang kecil seperti tahi lalat, ada pula yang besar hampir mirip buah jambu. Yakni di bagian tengkuk kepala belakang tertutup rambut dan di punggungnya sebelah kiri. ”Ya beginilah hidup saya, di rumah reot ini,” jelasnya pria berusia 57 tahun ini membuka pembicaraan.
    Dia lantas menceritakan awal mula penyakit itu menginggapi dirinya. Kejadian itu bermula ketika dirinya bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung Jawa barat. Setelah pulang ke rumah benjolan muncul di tubuhnya. Namun, karena masih berukuran kecil dan tidak ditemukan rasa sakit dia lantas mengaku membiakannya.
    Siapa sangka benjolan yang awalnya dikira kutil tersebut mulai tumbuh besar dan menular ke seluruh bagian tubuhnya. ”Hingga akhirnya seperti ini, tubuh saya penuh benjolan, kalau sekarang kadang terasa sakit juga,” kata pria yang belum dikaruniai anak ini.
    Penyakit itu sudah dirasakannya selama kurang lebih 15 tahun. Dia mengaku telah berulang kali mencoba berobat. Namun, tidak pernah membuahkan hasil. Bahkan, dia mengatakan jika dokter yang memeriksanya belum bisa mendiagnosis penyakit aneh tersebut. Sehingga, dia mengaku beralih ke pengobatan alternatif. Namun hasilnya sama juga nihil. Puluhan bahkan ratusan usaha yang gagal itu pula yang membuatnya sempat putus asa untuk berusaha.
    Dia mengaku istrinya selalu mensuport untuk terus berusaha. Karena, katanya Tuhan pasti tidak akan menutup mata bagi dia yang mau berusaha. ”Ikhtiar dan terus ikhtiar, itu yang dikatakan istri saya,” jelasnya. (vie/mus/rase) 

    sumber:misterionline.com

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost