16.13
Angga Azura ( eL aZura )
Majalah online - Seorang ilmuwan mengatakan akhir abad ini manusia sudah bisa menjalin kontak dengan makhluk luar angkasa atau lazim disebut alien.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (16/7), ahli fisika Jocelyn Bell Burnell menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan Forum Terbuka Euroscience di Ibu Kota Dublin, Irlandia, berakhir pekan lalu. Meski begitu, ilmuwan perempuan itu mempertanyakan apakah umat manusia siap jika harus membuka kontak dengan alien. "Sesiap apa kita menghadapi hal itu? Apakah kita mengetahui cara mendekati mereka? Atau malah kita mengirim serdadu dan membawa mereka buat ditaruh di kebun binatang," kata Jocelyn.
Menurut Jocelyn, profesor bidang fisika astronomi di Universitas Oxford, Inggris, cara mudah menemukan alien adalah mencari planet memiliki kadar karbondioksida di atmosfernya. Tetapi buat dia, persoalan paling penting bagaimana manusia meyakinkan makhluk luar angkasa agar mau tahu banyak tentang Bumi dan seluruh penghuninya.
Namun sayangnya, Jocelyn mengatakan butuh waktu lama buat berkomunikasi dengan alien karena hanya bisa dilakukan satu arah lewat gelombang radio atau laser.
Mengacu kepada hasil jajak pendapat lembaga Royal Society terhadap dua ribu laki-laki dan perempuan, sekitar 44 persen responden yakin ada kehidupan makhluk luar angkasa. Menurut mereka, manusia harus lebih aktif mencari dan membuka kontak dengan alien. Tetapi pendapat berbeda diungkapkan ilmuwan kontroversial, Stephen Hawking. Dia menganggap berhubungan dengan alien hanya akan mengundang makhluk asing itu buat menguasai Bumi.
Selama bertahun-tahun, sikap para ilmuwan terbelah saat membicarakan tentang alien. Sebagian berpendapat memang ada kehidupan lain di jagat raya ini sembari menyodorkan berbagai bukti. Tetapi lainnya menganggap hal itu hanya halusinasi.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (16/7), ahli fisika Jocelyn Bell Burnell menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan Forum Terbuka Euroscience di Ibu Kota Dublin, Irlandia, berakhir pekan lalu. Meski begitu, ilmuwan perempuan itu mempertanyakan apakah umat manusia siap jika harus membuka kontak dengan alien. "Sesiap apa kita menghadapi hal itu? Apakah kita mengetahui cara mendekati mereka? Atau malah kita mengirim serdadu dan membawa mereka buat ditaruh di kebun binatang," kata Jocelyn.
Menurut Jocelyn, profesor bidang fisika astronomi di Universitas Oxford, Inggris, cara mudah menemukan alien adalah mencari planet memiliki kadar karbondioksida di atmosfernya. Tetapi buat dia, persoalan paling penting bagaimana manusia meyakinkan makhluk luar angkasa agar mau tahu banyak tentang Bumi dan seluruh penghuninya.
Namun sayangnya, Jocelyn mengatakan butuh waktu lama buat berkomunikasi dengan alien karena hanya bisa dilakukan satu arah lewat gelombang radio atau laser.
Mengacu kepada hasil jajak pendapat lembaga Royal Society terhadap dua ribu laki-laki dan perempuan, sekitar 44 persen responden yakin ada kehidupan makhluk luar angkasa. Menurut mereka, manusia harus lebih aktif mencari dan membuka kontak dengan alien. Tetapi pendapat berbeda diungkapkan ilmuwan kontroversial, Stephen Hawking. Dia menganggap berhubungan dengan alien hanya akan mengundang makhluk asing itu buat menguasai Bumi.
Selama bertahun-tahun, sikap para ilmuwan terbelah saat membicarakan tentang alien. Sebagian berpendapat memang ada kehidupan lain di jagat raya ini sembari menyodorkan berbagai bukti. Tetapi lainnya menganggap hal itu hanya halusinasi.
Posted in: 
