Majalah online - Tersangka penembakan di Colorado yang menewaskan 12 orang serta melukai 58 lainnya tampil untuk pertama kalinya dalam sebuah persidangan pada Senin, 23 Juli 2012 di Sebuah pengadilan di Colorado yang telah berusia ratusan tahun.
James Eagan Holmes, tersangka penembakan di Aurora, Colorado, telah ditahan secara terisolasi di rumah tahanan Arapahoe sejak Jumat (20/7). Ia ditahan atas tuduhan pembunuhan tingkat satu. Selain itu, ia juga akan menghadapi tuntutan tambahan berupa penyerangan dan kekerasan menggunakan senjata api yang semakin memperburuk situasi yang ia hadapi.
Jaksa Penuntut Umum Carol Chambers mengatakan bahwa ia kini tengah mengejar hukuman mati untuk Holmes. Menurutnya, keputusan tersebut akan dibuat berdasarkan hasil konsultasi dengan keluarga korban.
Dalam sidang yang digelar sepekan lebih awal itu, Holmes telah memiliki seorang pengacara yang ditugaskan oleh negara untuk membelanya. Kepala kepilisian Aurora Dan Oates mengatakan bahwa James, yang merupakan mahasiswa calon doktor, telah memiliki pengacara sejak ia mulai ditahan pada Jumat 20 Juli 2012 beberapa saat setelah penembakan.
Selama persidangan, pria berusia 24 tahun yang memiliki rambut berwarna oranye tersebut bertingkah sedikit aneh. Ia terus membuat beberapa ekspresi wajah yang berbeda-beda, membuka matanya lebar-lebar, atau terkadang menutup matanya. Pria yang selama di taahanan bertingkah aneh dengan meniru Joker tersebut juga terkadang terlihat mengantuk dan kesulitan membuka matanya. Berikut gambar-gambar ekspresi aneh James pada kemunculan pertamanya di persidangan. (sumber)
Ekspresi aneh James I
Ekspresi aneh James II
Ekspresi aneh James III
James bersama pengacara
James Eagan Holmes, tersangka penembakan di Aurora, Colorado, telah ditahan secara terisolasi di rumah tahanan Arapahoe sejak Jumat (20/7). Ia ditahan atas tuduhan pembunuhan tingkat satu. Selain itu, ia juga akan menghadapi tuntutan tambahan berupa penyerangan dan kekerasan menggunakan senjata api yang semakin memperburuk situasi yang ia hadapi.
Jaksa Penuntut Umum Carol Chambers mengatakan bahwa ia kini tengah mengejar hukuman mati untuk Holmes. Menurutnya, keputusan tersebut akan dibuat berdasarkan hasil konsultasi dengan keluarga korban.
Dalam sidang yang digelar sepekan lebih awal itu, Holmes telah memiliki seorang pengacara yang ditugaskan oleh negara untuk membelanya. Kepala kepilisian Aurora Dan Oates mengatakan bahwa James, yang merupakan mahasiswa calon doktor, telah memiliki pengacara sejak ia mulai ditahan pada Jumat 20 Juli 2012 beberapa saat setelah penembakan.
Selama persidangan, pria berusia 24 tahun yang memiliki rambut berwarna oranye tersebut bertingkah sedikit aneh. Ia terus membuat beberapa ekspresi wajah yang berbeda-beda, membuka matanya lebar-lebar, atau terkadang menutup matanya. Pria yang selama di taahanan bertingkah aneh dengan meniru Joker tersebut juga terkadang terlihat mengantuk dan kesulitan membuka matanya. Berikut gambar-gambar ekspresi aneh James pada kemunculan pertamanya di persidangan. (sumber)
Ekspresi aneh James I
Ekspresi aneh James II
Ekspresi aneh James III
James bersama pengacara