Kisah Kesurupan Kuntilanak, di Rumah Kosong Bikin Geger
Jarum jam baru menunjukkan pukul sepuluh malam. Tapi, sejumlah warga di Perumahan Taman Raya Tahap IIA, Batam Centre terlihat ketakutan. Mereka memilih duduk berkumpul di serambi depan rumah seorang warga sambil membahas gangguan mistik yang menyerang mereka Kamis lalu. Pasalnya, setan yang merasuk ke dalam tubuh seorang warga, marah dan berjanji akan balas dendam dengan menyantet warga perumahan itu.
Menurut Ma’il salah seorang warga, pada Kamis malam, seorang warga tiba-tiba kesurupan dan berteriak-teriak. Untuk mengatasinya, warga pun mengundang seorang ustadz. Komunikasi pun dilakukan dengan mahluk ghaib yang masuk ke tubuh ibu muda itu. “Tolong keluarkan saya dari rumah itu. Abu saya di tanam di situ,” kata arwah wanita di dalam tubuh ibu muda sambil menunjuk ke sebuah rumah kosong.
Selang beberapa saat, arwah dari dalam tubuh ibu muda itu pun keluar. Karena sudah meresahkan, setelah bermusyawarah, warga pun sepakat untuk mendobrak rumah kosong di Blok CC6 nomor 10 itu. Anehnya, setiap ruangan di rumah berkamar dua itu dikunci, serta digembok sebagai kunci tambahan. Bahkan, kamar mandinya pun tak luput dari gembok. “Tapi, malam itu, kamar mandinya luput kami dobrak. Jadi gak tahu apa isinya.“ ujar Ma”il diiyakan warga lain
Setelah gangguan hantu kuntilanak yang meneror salah satu rumah warga Perumahan Taman Raya Tahap IIA, Kamis lalu, seorang warga yang mempunyai kemampuan magis membentengi rumah itu dengan jeruk nipis. Alhasil, Ibu muda yang kerasukan hari itu, tidak berani masuk kedalam rumah yang diganggu, karena hantu kuntilanak selalu berada di sampingnya.
“Dia selalu ditempeli kuntilanak ke mana-mana. Jadi, kalau kuntilanak itu mau ngomong, lewat dia terus,” kata warga yang kerap disapa Cecep menirukan Ade, warga yang mempunyai indera ke enam. Menurutnya, setiap kali ibu muda yang pernah kerasukan Kamis lalu itu, tidak berani masuk ke dalam rumah yang mendapat gangguan gaib, meski itu rumah saudara iparnya. “Buang dulu jeruk nipisnya dari rumah, baru saya mau masuk,” kata ibu muda itu dengan suara yang tidak mirip suara aslinya. Ibu muda ini selalu marah dan minta jeruk nipis dibuang kalau berkunjung ke rumah itu.
Ikhwal kejadiannya Kamis malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu seorang warga berteriak-teriak kesurupan. Untuk mengatasinya, warga mengundang seorang ustadz. Komunikasi pun dilakukan dengan makhluk ghaib yang masukke dalam tubuh ibu muda itu. “Tolong keluarkan saya dari rumah itu. Abu saya ditanam di situ,” kata arwah wanita di dalam tubuh ibu muda sambil menunjuk ke sebuah rumah kosong, ditirukan Ma’il.
Dan, beberapa saat kemudian arwah wanita itu keluar. Namun, ibu muda itu kembali dirasuki. Tapi, berikutnya, yang masuk adalah arwah tuyul. “Iya saya yang ambil uang Rp3 juta itu sama cincin,” kata tuyul. Suasana pun makin mencekam dan warga pun kian takut. Pasalnya, apa yang diomongkan tuyul itu sama persis dengan kejadian yang dialami seorang warga yanag kehilangan uang Rp3 juta dan cincin. Karena warga ada yang pernah kehilangan uang beberapa ratus dolar, tuyul pun dicecar pertanyaan tentang uang dollar itu. “Kalau yang dollar bukan saya yang ambil. Tapi yang berdiri di luar itu. Yang saya ambil saya simpan di rumah itu,” ujar tuyul di dalam tubuh ibu muda itu.
Selang beberapa saat, arwah dari dalam tubuh ibu muda itu pun keluar. Karena sudah meresahkan, setelah bermusyawarah, warga pun sepakat untuk mendobrak rumah kosong di Blok CC6 nomor 10 itu. Anehnya, menurut Cecep setiap ruangan di rumah berkamar dua itu dikunci, serta digembok sebagai kunci tambahan. Bahkan, kamar mandinya pun tak luput dari gembok. “Tapi, malam itu, kamar mandinya luput kami dobrak. Jadi gak tahu apa isinya. Kalau ruangan lain kosong, “ ujar Ma’il diiyakan warga lain.
Anehnya lagi, setelah warga masuk ke dalam rumah, ibu muda itu kembali kerasukkan arwah wanita yang marah-marah.
http://miraclecycle.blogspot.com/2010/05/kesurupan-kuntilanak-tak-berani-pulang.html
Jarum jam baru menunjukkan pukul sepuluh malam. Tapi, sejumlah warga di Perumahan Taman Raya Tahap IIA, Batam Centre terlihat ketakutan. Mereka memilih duduk berkumpul di serambi depan rumah seorang warga sambil membahas gangguan mistik yang menyerang mereka Kamis lalu. Pasalnya, setan yang merasuk ke dalam tubuh seorang warga, marah dan berjanji akan balas dendam dengan menyantet warga perumahan itu.
Menurut Ma’il salah seorang warga, pada Kamis malam, seorang warga tiba-tiba kesurupan dan berteriak-teriak. Untuk mengatasinya, warga pun mengundang seorang ustadz. Komunikasi pun dilakukan dengan mahluk ghaib yang masuk ke tubuh ibu muda itu. “Tolong keluarkan saya dari rumah itu. Abu saya di tanam di situ,” kata arwah wanita di dalam tubuh ibu muda sambil menunjuk ke sebuah rumah kosong.
Selang beberapa saat, arwah dari dalam tubuh ibu muda itu pun keluar. Karena sudah meresahkan, setelah bermusyawarah, warga pun sepakat untuk mendobrak rumah kosong di Blok CC6 nomor 10 itu. Anehnya, setiap ruangan di rumah berkamar dua itu dikunci, serta digembok sebagai kunci tambahan. Bahkan, kamar mandinya pun tak luput dari gembok. “Tapi, malam itu, kamar mandinya luput kami dobrak. Jadi gak tahu apa isinya.“ ujar Ma”il diiyakan warga lain
Setelah gangguan hantu kuntilanak yang meneror salah satu rumah warga Perumahan Taman Raya Tahap IIA, Kamis lalu, seorang warga yang mempunyai kemampuan magis membentengi rumah itu dengan jeruk nipis. Alhasil, Ibu muda yang kerasukan hari itu, tidak berani masuk kedalam rumah yang diganggu, karena hantu kuntilanak selalu berada di sampingnya.
“Dia selalu ditempeli kuntilanak ke mana-mana. Jadi, kalau kuntilanak itu mau ngomong, lewat dia terus,” kata warga yang kerap disapa Cecep menirukan Ade, warga yang mempunyai indera ke enam. Menurutnya, setiap kali ibu muda yang pernah kerasukan Kamis lalu itu, tidak berani masuk ke dalam rumah yang mendapat gangguan gaib, meski itu rumah saudara iparnya. “Buang dulu jeruk nipisnya dari rumah, baru saya mau masuk,” kata ibu muda itu dengan suara yang tidak mirip suara aslinya. Ibu muda ini selalu marah dan minta jeruk nipis dibuang kalau berkunjung ke rumah itu.
Ikhwal kejadiannya Kamis malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu seorang warga berteriak-teriak kesurupan. Untuk mengatasinya, warga mengundang seorang ustadz. Komunikasi pun dilakukan dengan makhluk ghaib yang masukke dalam tubuh ibu muda itu. “Tolong keluarkan saya dari rumah itu. Abu saya ditanam di situ,” kata arwah wanita di dalam tubuh ibu muda sambil menunjuk ke sebuah rumah kosong, ditirukan Ma’il.
Dan, beberapa saat kemudian arwah wanita itu keluar. Namun, ibu muda itu kembali dirasuki. Tapi, berikutnya, yang masuk adalah arwah tuyul. “Iya saya yang ambil uang Rp3 juta itu sama cincin,” kata tuyul. Suasana pun makin mencekam dan warga pun kian takut. Pasalnya, apa yang diomongkan tuyul itu sama persis dengan kejadian yang dialami seorang warga yanag kehilangan uang Rp3 juta dan cincin. Karena warga ada yang pernah kehilangan uang beberapa ratus dolar, tuyul pun dicecar pertanyaan tentang uang dollar itu. “Kalau yang dollar bukan saya yang ambil. Tapi yang berdiri di luar itu. Yang saya ambil saya simpan di rumah itu,” ujar tuyul di dalam tubuh ibu muda itu.
Selang beberapa saat, arwah dari dalam tubuh ibu muda itu pun keluar. Karena sudah meresahkan, setelah bermusyawarah, warga pun sepakat untuk mendobrak rumah kosong di Blok CC6 nomor 10 itu. Anehnya, menurut Cecep setiap ruangan di rumah berkamar dua itu dikunci, serta digembok sebagai kunci tambahan. Bahkan, kamar mandinya pun tak luput dari gembok. “Tapi, malam itu, kamar mandinya luput kami dobrak. Jadi gak tahu apa isinya. Kalau ruangan lain kosong, “ ujar Ma’il diiyakan warga lain.
Anehnya lagi, setelah warga masuk ke dalam rumah, ibu muda itu kembali kerasukkan arwah wanita yang marah-marah.
http://miraclecycle.blogspot.com/2010/05/kesurupan-kuntilanak-tak-berani-pulang.html