Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas atau 'wedhus gembel'. Dua kali awan panas meluncur dari puncak. Warga diminta patuhi segala peringatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Tadi sore ada awan panas dua kali. Pukul 17.18 WIB dan 18.35 WIB," kata Kepala PVMBG Surono saat dihubungi VIVanews.com, di sela berbincang dengan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Andi Arief, Selasa 2 November 2010.
Menurut Surono, awan panas itu tidak sedahsyat letusan-letusan sebelumnya. Kendati demikian, tidak dapat diketahui seberapa besar volume awan panas yang keluar petang tadi.
"Awan panas tadi meluncur sekitar 4 kilometer," kata Surono yang kondisi kesehatannya sempat menurun karena kesibukannya memantau Merapi.
Surono kembali mengimbau agar masyarakat tenang di tempat pengungsian. Jangan panik, apalagi kembali ke Merapi. "Kami semua sedang dalam ajang marathon, bukan lari sprint. Kami ingin semua mencapai finish dengan baik," ujar Surono.
Sebelumnya, Merapi sempat mengeluarkan dua letusan kecil. Volume letusan yang tidak terlalu besar itu tidak terlihat karena suasana di Merapi saat ini sedang turun hujan. (art)
• VIVAnews