Sabtu, 26 Februari 2011

di temukannya ikan duyung


Selasa pagi, 11 Januari 2011, warga Dusun Tongke-Tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seekor makhluk laut sejenis ikan yang diyakini warga setempat merupakan penjelmaan manusia dan hewan laut. Para nelayan di situ bahkan meyakini itu seekor 'ikan duyung'.
Belum jelas, apa sebetulnya makhluk aneh ini.

Hewan berkelamin betina ini ditemukan warga Dusun Tongke-Tongke bernama Juma Ali (40), terdampar di pesisir pantai Bala-Bala Desa Lowa. Sesaat sebelum ditemukan, makhluk laut yang disebut-sebut penduduk sejatinya seorang manusia asal Kota Kendari yang dikutuk sihir ini, nyaris tak dapat menyambung nafas.

Pasalnya, tubuh hewan laut tersebut telah ditempeli sejumlah gomi--sejenis lintah penghisap darah--sebesar telapak tangan orang dewasa. Beruntung, Juma Ali dapat menanggalkan lintah-lintah laut itu.

Setelah itu, Juma Ali mencoba mengembalikan hewan langka itu ke laut. Akan tetapi, 'ikan duyung' ini seperti selalu menolak meronta-ronta. Juma Ali lalu memutuskan untuk memeliharanya. Seutas tali diikatkannya di bagian ekor. Tujuannya: sebagai tolak bala, untuk menghindarkan Dusun Tongke-tongke dari hantaman badai dan gelombang pasang yang sedang mengamuk belakangan ini.

Semenjak menemukan hewan pemakan rumput laut itu, Juma Ali jadi sibuk bukan kepalang. Dia nyaris tidak lagi dapat melaksanakan aktivitas rutinnya. 
Tiap hari, dia harus memenuhi permintaan warga setempat dan juga aparat dari instansi pemerintah setempat yang datang ke situ untuk sekadar menyaksikan dan mengabadikan foto ikan langka ini.


Payahnya, mereka yang ramai datang berkunjung, jarang yang mau menyisipkan rupiah ke kocek Juma Ali. Jadilah Juma Ali, yang kadang harus melawan dingin untuk meladeni permintaan penonton, gigit jari sembari memendam dongkol.

Memasuki hari keenam makhluk aneh itu ditemukan, berbagai cerita mistik dan dongeng makin menyebar ke seantero kampung. Ada yang bilang 'ikan duyung' itu seperti selalu malu-malu kucing jika didekati orang laki-laki. Yang lain lagi berkisah ia selalu menangis saat merasa terancam. Ada juga yang sampai bermimpi gawat: diancam makhluk itu bahwa bila tak segera dilepas ke laut bebas, maka Pulau Selayar dan sekitarnya segera akan musnah ditelan samudera. (kd)

Planet Baru di Luar Tata Surya


Dua astronom telah menangkap "penampakan" sekumpulan planet alien di luar sistem Tata Surya. Diduga planet tersebut berjaran triliunan mil dari bumi, tiga di antaranya mengorbit di bintang yang sama.
"Ini adalah langkah awal untuk memahami apakah ada planet lain mirip bumi dan apakah kita bisa hidup di sana," komentar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Lab, salah satu astronom yang memotret foto tersebut.
Bersama timnya ia menggunakan dua buah teleskop, sedangkan tim lain menghasilkan foto dari teleskop ruang angkasa Hubble yang biasa menangkap gambar dari luar Tata Surya. Selama 13 tahun ini, ilmuwan telah menemuka lebih dari 300 planet di luar Tata Surya.
Studi Lanjutan
Menurut ilmuwan antariksa NASA, Ed Weiler, semua fioto-foto planet tersebut sangat penting. Dalam konferensi pers, Weiler mengatakan bahwa temuan ini melengkapi tujuan NASA dengan proyek teleskop Hubble-nya sejak tahun 1990/
Ilmuwan astronomi lain berpendapat bahwa temuan planet baru dari foto tersebut perlu dipelajari lebih lanjut, apakah betul itu planet baru atau hanya bintang biasa. im Hubble membandingkan foto itu dengan foto hasil jepretan Hubble di tahun 2006 dan 2004.

Zodiak baru "13" Ophiuchus

Tanggal lahir seringkali dikaitkan dengan karakteristik sifat seseorang, yang umumnya merujuk pada  zodiak. Selama ini kita mengenal 12 tanda zodiak, namun ternyata ada penemuan terbaru yang mengungkapkan adanya zodiak ke-13. 

Zodiak ke-13 itu adalah Ophiuchus. Bintang ini ditambahkan ke dalam jajaran horoskop yang baru dilaporkan awal pekan ini setelah adanya pengumuman bahwa rotasi bumi berubah sepanjang tahun. Meskipun banyak orang yang tidak tahu, ternyata munculnya bintang ke-13, Ophiuchus sebenarnya bukan hal baru.

Astrolog dan astronom berusaha untuk memasukkan Ophiuchus dalam daftar zodiak yang sudah digunakan selama bertahun-tahun. Ophiuchus awalnya termasuk dalam zodiak, tetapi kemudian dihilangkan dari daftar oleh orang Babilonia. 

Bagi mereka yang memilih untuk menerapkan horoskop terbaru, ada beberapa pergeseran tanggal dan menyebabkan terjadi perubahan zodiak. Untuk mengetahuinya, berikut daftar tanggal zodiak dengan memasukan Ophiuchus, seperti dikutip dari www.ecanadanow.com.

- Capricorn : 20 Januari - 16 Februari
- Aquarius : 16 Februari - 11 Maret
- Pisces: 11 Maret - 18 April
- Aries: 18 April - 13 Mei
- Taurus: 13 Mei - 21 Juni
- Gemini: 21 Juni - 20 Juli
- Cancer: 20 Juli - 10 Agustus
- Leo: 10 Agustus - 16 September
- Virgo: 16 Septemper - 30 Oktober
- Libra: 30 Oktober - 23 November
- Scorpio: 23 November - 29 November
- Ophiuchus: 29 November - 17 Desember
- Sagitarius: 17 Desember - 20 Januari

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost